Sistem pendidikan di SMK FARMASI BOGOR mengikuti kurikulum yang ditetapkan oleh Departemen
Pendidikan Nasional Republik Indonesia, yaitu terdiri dari komponen normatif yang berperan dalam
pembentukan watak anak didik, komponen adaftif
yang berperan dalam penanaman dasar dan pengembangan kemampuan profesi serta
komponen produktif yang berperan
dalam pembekalan keterampilan produktif sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Bahan kajian dan pelajaran yang mendukung penguasaan
keterampilan produktif dan sikap kerja professional diberikan melalui
praktek-praktek. Untuk menambah wawasan tentang dunia kefarmasian, selain
praktek di laboratorium, juga diadakan praktek di luar laboratorium, yaitu
praktek kerja industri di apotek, rumah sakit, Industri Farmasi dan lain-lain
serta Kunjungan Ilmiah ke Institusi terkait.
Untuk mengantisipasi efek negatif globalisasi dan dalam
rangka menumbuh kembangkan dan penghayatan terhadap nilai – nilai moral yang
luhur, maka terhadap para siswa dari kelas X sampai kelas XII diberikan materi
pelajaran Budi Pekerti disamping
pelaksanaan disiplin sekolah yang ketat
Pendidikan di SMK Farmasi Bogor dapat
diselesaikan selama 6 (enam) semester. Evaluasi kemajuan belajar terhadap siswa
terdiri dari ulangan harian, ulangan semester, dan ulangan kenaikan kelas, yang
terdiri dari ulangan teori dan ulangan praktik (untuk kelas X dan XI), dan untuk kelas XII selain ada Ujian Sekolah dan Ujian Nasional juga ada UNKK/UPK (Ujian Praktik Kejuruan yang terdiiri dari Ujian Praktik Ilmu Resep, Ujian Praktik Simplisia dan Alat Kesehatan
I LIKE IT
BalasHapusI LIKE IT
BalasHapus